Keyakinan yang Menyembuhkan
16 Juni 2020/24 Syawal 1441H Iman adalah meyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan. Begitulah pengertian umum tentang iman. Ketika iman sudah menancap di dalam hati, ucapan dan perbuatannya tidak akan jauh dari yang diyakininya. Konsep berpikir dan hidupnya pun berpusat pada keyakinannya. Bahkan saat sakit pun, obat yang diinginkan hanya dari apa yang diimaninya. Ia sangat yakin dapat memperoleh kesembuhan dengan mengamalkan ajaran yang diimaninya. Sebagaimana kisah Auf bin Malik bin Abu Auf Al-Asyja'i yang beriman kepada seluruh isi Alquran. Ketika ia sakit, para sahabatnya menjenguknya dan bertanya "Maukah engkau bila kami mengobatimu?". Auf menjawab, "Bawakan air kepadaku, karena Allah Ta'ala berfirman : dan kami turunkan air dari langit yang diberkahi (QS.Qaf:9). Dan bawalah madu kepadaku, karena Allah Ta'ala berfirman : didalamnya (madu) terkandung obat bagi manusia (QS Annahl : 69) Kemudian bawakan zaitu...