Mengapa Kita Disuruh Berdoa Jika Allah Swt Mahamengetahui dan Mahapengasih?

 🐝 *Setetes Madu* 

18 November 2020/  02 Rabiul Akhir 1442 H


Sahabat, Kita tahu bahwa Allah Swt Mahamengetahui. Kita juga sering mendengar bahwa Allah Swt Mahamendengar dan Mahapengasih. Tetapi mengapa kita harus meminta kepadanya?. 

Bukankah apa yang ada di hati kita, sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan tanpa kita ucapkan Allah Swt mengetahuinya. 

Jika Allah Swt Mahamengetahui setiap kebutuhan hambanya dan Mahapengasih, mengapa kita disuruh untuk berdoa, tidak langsung saja Allah Swt kasih tanpa kita pinta?. 

Sahabat, setidaknya ada enam alasan mengapa Allah Swt perintahkan kita untuk berdoa, sebagaimana yang disampaikan KH. Abdullah Gymnastiar dalam bukunya "Doa Pengubah Takdir" : 

Pertama, Doa memperjelas kedudukan kita sebagai hamba dan Allah Swt sebagai Al-Khaliq. 

Maka sikap terbaik saat berdoa adalah ketika kita benar-benar merendahkan diri di hadapan Allah Swt, memposisikan diri sebagai hamba lemah, bodoh, kotor, yang tidak berdaya dan tidak punya apa-apa. 

Kedua, Doa sebagai sarana dzikir. Allah Swt menyuruh kita berdoa agar kita banyak mengingatnya. Sehingga semakin sering kita berdoa, berarti kita banyak mengingat Allah Swt. 

Orang yang banyak mengingat Allah Swt hatinya akan menjadi tenang. Allah Swt berfirnan : 

"Orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. ngatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Rad ayat 28).

Serta orang yang banyak mengingat Allah Swt akan memperoleh keberuntungan di dunia dan akhirat. (QS.Al-anfal ayat 45 dan QS. Al-ahzab ayat 35).

Ketiga, Doa adalah target. Hidup kita akan terarah apabila memiliki target. Doa hakikatnya adalah tujuan, keinginan, atau target yang ingin kita raih. 

Keempat, Doa ibarat pupuk dan ikhtiar sebagai bibitnya. Ketika kita rajin menebar bibit dan memberinya pupuk, maka kita akan memperoleh panen yang berlimpah di dunia atau di akhirat atau di keduanya. 

Kelima, Doa adalah pengakuan ketawakalan kita kepada Allah Swt. Kita mengakui hanya Allah Swt lah tempat bersandar, mengadu, dan meminta pertolongan. 

Keenam, Doa adalah perwujudan husnuzhan atau pikiran positif kita kepada Allah Swt. Ingat, Allah Swt itu sebagaimana prasangka hambanya. 

Itulah enam alasan mengapa Allah Swt yang Mahamengetahui, Mahamendengar, dan Mahapengasih, menyuruh kita untuk berdoa. 

Maka yang terpenting untuk kita adalah hendaknya kita berdoa dengan doa terbaik, adab terbaik, waktu terbaik, dan keyakinan terbaik bahwa Allah Swt yang Mahabaik tidak akan menyia-nyiakan doa hambanya. 


Wallahu'alam. 

Selamat Beraktifitas, Sahabat. 

Semoga Allah Swt memudahkan urusan kita dan mengabulkan segala keinginan kita.. Aamin yaa robbal alamin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Kebaikan dan Keburukan

Keyakinan yang Menyembuhkan

Indahnya Keadaan Orang Mumin