Sambil Belanja Ingat Akhirat

 🐝 *Setetes Madu*

12 Desember 2020/  26 Rabiul Akhir 1442 H



Sahabat, kehidupan ini ibarat kita memasuki supermarket lengkap yang menyediakan barang-barang mewah dan kebutuhan hidup kita. 

Orang-orang yang memasukinya, ada yang sekadar melihat-lihat saja, berbelanja sedikit, ada  yang banyak belanjaannya, dan ada juga yang kereta atau keranjang belanjaannya lebih dari satu dan penuh isinya. 

Semua orang yang berbelanja, sebelum keluar dari supermarket harus mengantri di kasir untuk mengikuti proses pemeriksaan dan pembayaran. 

Semakin banyak barang belanjaannya, maka semakin lama ia menunggu kasir memeriksa harga dan merapihkan barang-barang yang dipilihnya. 

Begitu sebaliknya, yang sedikit belanjaannya, proses pemeriksaannya sebentar. Apalagi yang tidak belanja, langsung lewat tanpa diperiksa kasir. 

Begitulah harta kekayaan dunia, kelak akan diperhitungkan oleh Allah Swt.  Siapa yang mengambilnya banyak akan lama proses pemeriksaannya.Yang sedikit mengambilnya, akan sebentar perhitungannya. Yang tidak mengambilnya, bebas dari pemeriksaan. 

Karena itulah, sangat logis, orang-orang yang miskin harta akan lebih dahulu masuk surga dari pada orang kaya. Karena si miskin, tidak memiliki harta yang harus diperiksa. 

Rasulullah saw bersabda, "Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun (waktu akhirat)." (HR. Ibnu Majah dan Tirmizi) 


Wallahualam. 

Selamat beraktifitas, sahabat. 

Semoga waktu, usia, keluarga, pekerjaan, ilmu, aktifitas, dan harta kita diberkahi Allah Swt. Aamin yaa robbal alamin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Kebaikan dan Keburukan

Keyakinan yang Menyembuhkan

Indahnya Keadaan Orang Mumin