Sama-Sama


🐝 *Setetes Madu*
04 Januari 2021/ 20 Jumadil Awal 1442 H


Sahabat, ketika lahir ke dunia dan meninggal kelak ada beberapa keadaan kita yang sama. Bukan sekadar sama-sama jasad manusia.

Untuk urusan materi ketika lahir dan meninggal dunia kita sama, sama-sama bertangan kosong. Sedikit pun tidak ada materi yang kita genggam.

Masalah iringan pun sama. Ketika lahir dan meninggal dunia kita sama-sama diiringi tangisan. Ketika lahir ibu kita menangis bahagia mendengar suara tangisan kita. Ketika wafat nanti keluarga kita yang menangis melihat raga kita yang sudah tak bernyawa.

Kegiatan membersihkan diri pun sama. Ketika lahir dan meninggal dunia sama-sama dimandiin. Bedanya, ketika baru lahir kita dimandiin sambil menangis, setelah meninggal yang ikut memandikan kita lah yang sambil menangis.

Masalah pakaian pun sama. Ketika keluar dari rahim ibu dan masuk ke perut bumi kita sama-sama telanjang. Orang lainlah yang memasangkan pakaian pada tubuh kita, termasuk kain kafan yang menyelimuti tubuh kita yang terbujur kaku.

Terkait iring-iringan pun sama. Ketika kita lahir dan meninggal dunia sama-sama diiringi. Ketika lahir orang tua dan keluarga yang mengiringi kita hingga tiba di rumah. Ketika wafat nanti mereka bersama tetangga dan teman-teman kita yang akan mengiringi jenazah kita hingga kuburan.

Cara sampai ke tempatnya pun sama. Ketika keluar dari rahim ibu dan masuk ke perut bumi kita sama-sama dibantu orang lain dan sama-sama dikeluarkan dan diletakkan dengan perlahan-lahan.

Pertemanannya pun sama. Ketika di rahim ibu dan  di dalam kubur kita sama-sama satu tempat dengan cacing. Bedanya, ketika di rahim ibu cacing tidak bisa mengganggu tubuh kita, adapun ketika di dalam tanah cacing-cacing akan menggerogoti tubuh kita.

Di dalam rahim ibu dan di dalam tanah pun kita sama-sama sendiri. Serta aman dan nyamannya kita sama-sama karena kesholehan.

Ketika di rahim, kita bisa aman dan nyaman karena kesholehan ibu kita. Di dalam kubur kita bisa aman dan nyaman karena kesholehan perbuatan kita selama hidup.

Rasulullah Saw bersabda,  "Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960)

Wallahu'alam.

Selamat beraktifitas, sahabat.

Semoga kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat sama-sama bahagia.. Aamin yaa robbal alamin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Kebaikan dan Keburukan

Keyakinan yang Menyembuhkan

Indahnya Keadaan Orang Mumin