Orang Cerdas


Sahabat, kehidupan ini hanya sementara. Kehidupan yang sesungguhnya adalah setelah kematian. Itulah kehidupan akhirat yang kekal abadi. 

Baik atau tidaknya keadaan seseorang di akhirat kelak tergantung dari bekal yang dimilikinya. Karenanya, orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa memikirkan dan mempersiapkan bekal yang akan dibawanya menuju kehidupan yang abadi. 

Sebagaimana sabda Rasulullah saw : 

"Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan jiwanya dan bekerja untuk bekal setelah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang menuruti hawa nafsunya dan hanya berharap kepada Allah (berangan-angan).". (HR. At-Tirmidzi). 

Sahabat, selamat beraktiftas. Mari kita luruskan niat. Apapun yang kita lakukan hanya mengharapkan pahala dan keridhoan Allah Swt semata. 

Semoga Allah Swt menerima segala niat dan perkerjaan baik kita, memberkahi dan merahmati sisa umur kita di kehidupan yang fana ini.. Aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Kebaikan dan Keburukan

Keyakinan yang Menyembuhkan

Indahnya Keadaan Orang Mumin