Santai, Karena Masa Lalu Sudah Berlalu dan Masa Depan Hanya Allah yang Tahu
🐝 *Setetes Madu*
07 Oktober 2020/ 19 Safar 1442 H
*Santai, Karena Masa Lalu Sudah Berlalu dan Masa Depan Hanya Allah yang Tahu*
Sahabat, banyak orang yang mengaku dan bangga hidup di zaman now. Tetapi, sesungguhnya sebagian hati mereka masih berada di masa lalu.
Karena mereka selalu mengenang perjalanan hidup diri dan keluarganya yang membanggakan atau yang menyedihkan.
Atau ia melihat orang lain sama seperti dulu ia temui. Padahal zaman sudah banyak perubahan, genggaman tangan dan lingkar perutnya pun sudah beda. Namun mata, hati dan pikirannya masih terpaut dengan masa lalu.
Ada juga orang yang sudah lepas dengan masa lalu. Namun, angan-angannya terhadap masa depan sangat berlebihan. Karena overnya, ia mengalami susah tidur, gelisah, dan resah, hingga jarang atau tidak pernah mandi basah.
Karena gairahnya hanya pada masa depan, di otaknya hanyalah memikirkan "Bagaimana besok, jika begini, begitu, untung berapa, sukses atau gagalkah, sakinah atau berantakankah, sakit atau matikah."
Sahabat, merencanakan masa depan, sangatlah baik. Bahkan Alquran pun menganjurkan. Tetapi, cukuplah sampai diperencanaan, lalu ikhtiarkan dan tawakkallah. Hasilnya, jauhkan angan-angan dan pikiran resah tentangnya.
Renungilah pesan Sahabat Nabi saw berikut ini :
*"Sebesar apapun rasa bersalahmu tak akan mengubah masa lalumu, dan sebesar apapun kekhawatiranmu tak akan mengubah masa depanmu. Tenangkan dirimu, sebab ujung dari segala urusan sesungguhnya adalah ketetapan Allah. Jika sesuatu tidak Allah tetapkan untukmu, maka ia tak akan sampai padamu. Namun jika sesuatu telah Allah tetapkan, maka kau tak akan bisa lari dari itu."* [ umar bin khattab r.a ]
Wallahu'alam
Selamat Beraktiftas, Sahabat.
Semoga Allah Swt memberikan kita ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan baik, serta menerima segala amal ibadah kita.. Aamiin yaa robbal alamin.
Komentar
Posting Komentar