Belajar Dari Anak Burung yang Menetas
🐝 *Setetes Madu*
10 Maret 2021/26 Rajab 1442 H
Sahabat, seekor anak burung ketika hendak keluar dari telur atau menetas dia berusaha mematuki cangkang telur dari dalam, tanpa bantuan siapa-siapa.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa cangkang telur mengandung sejumlah protein. Zat-zat inilah yang menjadikan kulit telur tebal dan kuat.
Menjelang penetasan zat protein tersebut berangsur-angsur berkurang sehingga cangkang telur menjadi tipis dan rapuh, puncaknya pada hari penetasan cangkang telur menjadi sangat rapuh hingga mudah untuk anak burung memecahkannya.
Begitulah Allah Swt mendesain ciptaannya, cangkang telur yang keras dibuatnya menjadi rapuh untuk memudahkan usaha anak burung yang hendak keluar dari telur.
Dari fenomena menetasnya anak burung itu ada dua hal yang dapat kita jadikan pelajaran :
Pertama, kita harus berusaha sendiri untuk keluar dari persoalan yang menyelimuti hidup kita, tidak ada yang bisa merubah keadaan kita selain diri kita sendiri.
Kedua, Allah Swt pasti menunjukkan jalan keluar, merapuhkan kerasnya persoalan yang menyelimuti kehidupan kita sebagaimana Dia merapuhkan cangkang telur yang keras untuk anak burung.
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut, ayat 69)
Wallahualam.
Selamat beraktifitas, sahabat.
Semoga Allah Swt senantiasa menunjukkan jalan keluar dari setiap persoalan yang kita hadapi.. Aamin yaa robbal alamin.
Komentar
Posting Komentar