Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Satu Ciri Orang Bertakwa yang Dekat Dengan Empat Hal

 🐝 *Setetes Madu*  30 November 2020/  15 Rabiul Akhir 1442 H " Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit....... " Sahabat, terjemahan ayat 133 - 134 surat Ali-imran di atas menyebutkan salah satu ciri orang yang bertakwa yaitu dermawan.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dermawan artinya orang yang suka berderma, beramal, atau bersedekah (berinfak).  Dalam keadaan sulit, krisis, ia berinfak. Terlebih dalam keadaan berkecukupan, ia berinfak dengan kuantitas dan kualitas yang lebih dari ketika sulit.  Beruntunglah orang yang bisa seperti itu. Setidaknya orang yang dermawan akan dekat dengan empat hal, yaitu :  Pertama, dekat dengan Allah Swt sang pemberi rezeki, pencipta dan pengatur jagat alam raya ini.  Kedua, dekat dengan manusia yang fitrahnya menyukai kebaikan dan ...

Minuman Enak untuk Bersih-bersih Usus di Hari Libur

 🐝 *Setetes Madu*  29 November 2020/  14 Rabiul Akhir 1442 H " Saya menyesal gak pernah ikut program detoks usus bersama teman-teman, kalau saya ikut mungkin usus saya masih utuh." Sahabat, itu ungkapan seseorang kepada penulis, yang beberapa bulan lalu ia menjalani operasi pemotongan usus. Beliau menyesal atas pilihannya untuk tidak mengikuti program kesehatan bersama teman-temannya di grup thibbun nabawi yang diikutinya.  Setiap penyesalan pasti datangnya belakangan. Padahal, terkait kesehatan Rasulullah Saw telah jelas memperingatkan kita untuk menjaganya.  Karena itu, dalam rangka mengingatkan kembali pesan Rasulullah saw tentang kesehatan, kembali pada hari libur ini Setetes Madu ingin berbagi resep kesehatan.  Resep kali ini untuk bersih-bersih usus supaya usus kita sehat. Resepnya sangat mudah dan enak, yaitu :  Pertama, Siapkan 1 buah alpukat.  Kedua, siapkan 1/2 sendok makan kopi bubuk.  Ketiga, siapkan 3 sendok makan madu.  Ke...

Metode Sholat Khusyu Sang Ulama Besar

 🐝 *Setetes Madu*  28 November 2020/  13 Rabiul Akhir 1442 H " Qod aflahal muminun, alladziina hum fii sholaatihim khoosyiun... " Artinya, " Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu orang yang khusyu dalam sholatnya." Sahabat, kita pernah atau bahkan sering mendengar dua ayat surat Almumin tersebut. Atau mungkin kita sudah menghafalnya.  Di surat itu disebutkan salah satu ciri orang beriman yang beruntung yaitu mereka yang khusyu dalam sholatnya.  Terkait sholat khusyu, As-Samarqandi dalam buku "Motivasi Nabi & Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa" menceritakan tentang seorang ulama besar yang ditanya tentang cara sholatnya yang khusyu.  Ulama tersebut adalah Hatim al-Ashlam yang terkenal dengan kealiman dan kezuhudannya.  Ketika ditanya tentang bagaimana cara  beliau bisa sholat dengan khusyu, beliau menjelaskan :   " Jika sudah masuk waktu sholat, aku menyempurnakan wudhu, kemudian mendatangi tempat yang aku inginkan sholat di...

Doa Minta Modal untuk Mengarungi Lautan Kehidupan yang Penuh Badai Ujian

 🐝 *Setetes Madu*  27 November 2020/  11 Rabiul Akhir 1442 H " Robbisyrohli Shodri, wayassirli amrii, wahlul uqdatam millisaanii, yafqohuu qouli " Artinya, " Ya a robku, lapangkankah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku, supaya mereka mengerti perkataanku ." (QS.Thoha, ayat 25-28). Sahabat, empat ayat di atas adalah doa yang diucapkan Nabiyulloh Musa as, seorang Nabi yang terkenal dengan mukjizatnya yang dapat membelah lautan. Dia membaca doa tersebut ketika mendapat tugas berat dari Allah Swt untuk mendakwahi Fir'aun yang terkenal dengan kekejaman dan kemahasombongannya.  Jika kita perhatikan, urutan doa tersebut adalah kelapangan hati, kemudahan urusan, dan kelancaran berbicara sehingga dapat dimengerti oleh orang yang mendengarnya.  Urutan tersebut menunjukkan bahwa orang yang bisa mengatasi permasalahan, setiap persoalan mudah baginya, dan perkataannya mudah dimengerti adalah orang yang lapang hatinya.  Sebaliknya...

Gak Apa-apa Sedikit yang Penting Berkualitas

 🐝 *Setetes Madu*  26 November 2020/  10 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, kita tahu bahwa jumlah yang banyak bukan jaminan dapat mengungguli yang sedikit.  Tetapi, masih banyak diantara kita yang terpikat dan bangga dengan kuantitas dan melalaikan kualitas.  Kita sering merasa bangga dengan jumlah yang banyak, dan meremehkan jumlah yang sedikit.  Misal, ketika beramal akhirat. Kita lebih merasa mantap jika dapat membaca dzikir beribu-ribu kali hingga meninggalkan urusan dunia  yang juga bisa bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita.  Hal itu sebenarnya sah-sah saja. Tetapi, jika ada amalan yang sedikit namun lebih berkualitas alangkah lebih baiknya jika kita mengamalkan yang lebih berkualitas itu.  Allah Swt sendiri mengatakan bahwa kehidupan ini diciptakan sebagai ladang ujian untuk mengetahui amalan kita yang TERBAIK , bukan yang TERBANYAK.  "( Allah Swt) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang LE...

Setiap Saat Semua Kita Adalah Guru

🐝 *Setetes Madu* 25 November 2020/  09 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, hari ini adalah tangal 25 November. Diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Karenanya ijinkan Setetes Madu mengucapkan untuk orang-orang luar biasa " Selamat Hari Guru ke 75 ." Walaupun peringatan hari guru yang dimaksud adalah profesi guru, yaitu orang yang bekerja mengajar dan mendidik di lembaga pendidikan. Namun, hakikatnya semua kita adalah guru. Setiap orang yang memiliki ilmu lalu mengajarkannya, dia berhak disebut "guru". Seperti, seorang pedagang senior mengajari pebisnis pemula, maka si pedagang adalah guru bagi si pebisnis pemula. Begitu pun seorang Kakak yang mengajari adiknya membaca dan menulis, ia adalah guru bagi adik-adiknya. Atau ketika ia mengajari teman-temannya, maka ia guru bagi teman-temannya. Terlebih orang tua, mereka adalah guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Bahkan tanpa mentransfer ilmu pun orang tua tetap menjadi guru di mata dan telinga anak-anaknya. Ketik...

Bacalah dan Nikmati Manfaatnya

  🐝 *Setetes Madu* 24 November 2020/  08 Rabiul Akhir 1442 H Iqro’ bismirobbikalladzii kholaq. Kholaqol insaana min ‘alaq. Iqro’ warobbukal akrom. Alladzii ‘allama bil qolam. Allamal insaana maa lam ya’lam. Artinya: "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq, ayat 1-5). Sahabat, kita tahu itulah ayat Alquran yang pertama diturunkan kepada Rasulullah Muhammad Saw. Yang menunjukkan bahwa Islam adalah agama ilmu pengetahuan yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Ayat-ayat tersebut juga sebagai bukti ilmiah bahwa Islam mengajarkan umatnya agar rajin mencari ilmu, salah satu caranya dengan gemar membaca buku. Setidaknya orang yang gemar membaca buku akan mendapatkan 11 manfaat, sebagaimana yang disampaikan DR. 'Aidh al-Qarni dalam buku best seller nya "Laa Tahz...

Tuhan Kita Bukan Omongan dan Perilaku Orang

🐝 *Setetes Madu* 23 November 2020/  07 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, kita tahu bahwa kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada zat yang Mahatahu. Bukan berbuat untuk orang yang sok tahu. Tuhan yang Mahatahu berfirman : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat, Ayat 56) Karena tujuan penciptaaan kita untuk ibadah, maka hal tertinggi yang harus kita raih adalah ridhonya Allah Swt sebagai pencipta kita dan kehidupan dunia ini, bukan pujian mahluk yang semu. Perbuatan kita baik dan benar hanya Allah Swt yang tentukan di dalam ajaran agamanya dan hanya Dia yang berhak menilai, bukan mahluk sosial yang suka asal. Karena itu lakukan dan konsistenlah apa yang menurut kita baik, berguna, sesuai syariat agama dan norma masyarakat. Abaikan omongan orang. Ingatlah kisah Luqman yang bijak dengan seekor keledainya yang berjalan menuju pasar bersama puteranya. P...

Ramuan Alami untuk Si Buah Hati

 🐝 *Setetes Madu*  22 November 2020/  06 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, dalam pendidikan Islam mendidik anak disebut "Tarbiyatul Aulad" yang artinya bukan hanya sekadar mentransfer pengetahuan, melainkan juga merawatnya. Bukan hanya akal dan mentalnya saja yang dirawat, fisiknya pun sangat penting untuk dirawat agar tumbuh sehat, kuat, dan kelak terbebas dari jilatan api neraka.  Maka merawatnya bukan sekadar memberinya makan, minum, jajan, dan pakaian. Termasuk juga memberinya obat yang halal dan thoyib (baik) ketika sakit.  Semua pakar kesehatan sepakat, sebaik-baik obat adalah yang alami, bebas dari bahan kimia buatan, terutama untuk si buah hati yang sedang masa pertumbuhan.  Berikut ini ada beberapa ramuan alami, mudah, murah, dan pastinya halal untuk si buah hati ketika sakit :  Pertama, Kunyit Madu. Cara membuatnya :  1. Blender kunyit seukuran jempol anak yang sakit dengan 1/2 gelas air hangat  2. Setelah diblender, diamkan hingga meng...

Ketidakseimbangan Sumber Persoalan

 🐝 *Setetes Madu*  21 November 2020/  05 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, ketika kita sakit berarti di dalam tubuh kita sedang terjadi ketidakseimbangan. Bisa dikarenakan ada unsur yang berkurang atau berlebih, seperti kolesterol berlebih atau angin yang berlebih.  Begitupun persoalan dunia terjadi karena adanya ketidakseimbangan. Seperti kebijakan para pemimpin negara adidaya yang berlebihan memihak kepada satu negara dan merugikan negara lainnya.  Atau ketidakseimbangan dalam bersikap bebas di satu negara yang merugikan masyarakat dunia lainnya, seperti kebebasan di Perancis yang menghina Agama Islam dan Nabinya.  Begitu juga persoalan di negara kita. Jika kita melihatnya dengan pikiran yang jernih, maka kita akan temukan akar persoalannya adalah adanya ketidakseimbangan dalam penegakan hukum, ekonomi, berpolitik, bersikap, dan bertutur kata.  Jika kita tarik ke ranah kehidupan yang lebih kecil lagi, seperti dunia kerja. Maka persoalan yang kita hadapi ...

Tukang Roti yang Selalu Beruntung Dengan Resep Satu Katanya yang Mudah

 🐝 *Setetes Madu*  20 November 2020/  04 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, ada kisah tentang seorang tukang roti yang selalu beruntung, apa pun keinginannya selalu terwujud. Resep keberuntungannya hanya satu kata yang mudah.  Si tukang roti itu tinggal di Kota Bashrah, Irak. Pada suatu hari  Kotanya kedatangan seorang ulama besar yang karismatik, ahli hadis, dan zuhud.  Karena zaman dahulu belum ada internet dan media sosial, sehingga masyarakat Kota tersebut tidak mengetahui jika ada ulama besar datang ke Kotanya.  Ulama tersebut pun datang ke Kota Bashrah hanya mengikuti keinginan hati, ia tidak punya rencana atau program berkunjung ke Kota tersebut.  Setiba di Kota Bashrah tepat waktu Isya. Sang Imam pun menuju Masjid, ia melaksanakan sholat Isya berjama'ah.  Setelah sholat dan jamaah sudah bubar ia merebahkan tubuhnya untuk istirahat. Tetiba Marbot Masjid menghampirinya dan bertanya, "Kenapa syaikh, mau apa Anda di sini?” Marbot Masjid tidak ...

Dia Beruntung, Mereka Bangkrut

🐝 *Setetes Madu* 19 November 2020/  03 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, mungkin kita pernah atau sering melihat orang yang ketika disakiti, difitnah, atau dizalimi tidak membalas. Lantas, kita menilai orang itu "Payah, lemah, kalah atau bodoh". Padahal, apa yang kita lihat hanyalah hal yang tersurat. Hal yang tersiratnya, bisa jadi dia yang beruntung dan mereka yang menyakiti adalah orang yang bangkrut. Hal itu sebagaimana hadis dari Rasulullah Saw yang mengajari para sahabatnya tentang hakikat bangkrut : Suatu ketika, Rasulullah Saw bertanya kepada para sahabatnya, “Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu?." Para sahabat yang ada ketika itu menjawab "Orang yang bangkrut adalah orang yang kehilangan harta benda miliknya." Rasulullah Saw berkata, “Bukan, orang yang demikian bukanlah orang yang bangkrut,” Lalu Rasulullah Saw melanjutkan, “Orang yang bangkrut adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala puasanya, pahala zakatnya, dan pa...

Mengapa Kita Disuruh Berdoa Jika Allah Swt Mahamengetahui dan Mahapengasih?

 🐝 *Setetes Madu*  18 November 2020/  02 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, Kita tahu bahwa Allah Swt Mahamengetahui. Kita juga sering mendengar bahwa Allah Swt Mahamendengar dan Mahapengasih. Tetapi mengapa kita harus meminta kepadanya?.  Bukankah apa yang ada di hati kita, sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan tanpa kita ucapkan Allah Swt mengetahuinya.  Jika Allah Swt Mahamengetahui setiap kebutuhan hambanya dan Mahapengasih, mengapa kita disuruh untuk berdoa, tidak langsung saja Allah Swt kasih tanpa kita pinta?.  Sahabat, setidaknya ada enam alasan mengapa Allah Swt perintahkan kita untuk berdoa, sebagaimana yang disampaikan KH. Abdullah Gymnastiar dalam bukunya "Doa Pengubah Takdir" :  Pertama, Doa memperjelas kedudukan kita sebagai hamba dan Allah Swt sebagai Al-Khaliq.  Maka sikap terbaik saat berdoa adalah ketika kita benar-benar merendahkan diri di hadapan Allah Swt, memposisikan diri sebagai hamba lemah, bodoh, kotor, yang tidak berdaya d...

Manusia Jiro

 🐝 *Setetes Madu*  17  November 2020/  01 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, manusia adalah mahluk istimewa yang sangat berbeda dengan mahluk Allah Swt yang lainnya, seperti tanaman dan bebatuan, misalnya.  Jika tanaman agar dapat tumbuh dengan baik, kuat akarnya, lebat daunnya, dan berkualitas serta berlimpah buahnya, perlu perawatan dari luar dirinya yaitu petani.  Tanaman tidak bisa merawat dan menentukan nasibnya sendiri, ketika di sekitarnya tidak ada air ia tidak bisa hijrah ke tempat lain yang melimpah airnya dan perlahan ia akan mati.  Begitu juga dengan bebatuan. Ia tidak dapat mengukir dirinya sendiri. Untuk menjadi patung atau hiasan cantik ia memerlukan bantuan tukang pahat.  Ketika bebatuan dihancurkan pun mereka tidak bisa melawan. Saat kehujanan atau kepanasan pun ia sama seperti tanaman tidak mampu hijrah.  Berbeda dengan manusia, Allah Swt berikan alat untuk dapat menentukan keadaan dirinya sendiri. Manusia dapat merubah keadaan d...

Melampiaskan Nafsu Bernilai Sedekah dan Berpahala

 🐝 *Setetes Madu*  16 November 2020/  30 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, setiap mendengar kata "pahala" yang terlintas dipikiran kita hanyalah tentang ibadah ritual yang melelahkan tubuh dan bukan hal yang menyenangkan sesuai nafsu kita.  Padahal, yang memuaskan nafsu pun bisa bernilai sedekah dan menghasilkan pahala seperti ibadah yang lainnya. Sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Abu Dzar ra :  Ada sekelompok orang menyampaikan kepada Rasulullah Saw, "Yaa Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala, mereka sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka."  Kemudian beliau bersabda, "Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu  yang kamu bisa bersedekah dengannya?. Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah.  Memerintah yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar adalah ...

Memanjakan Tubuh di Hari Libur Dengan Ramuan Si Kecil, Bisa Juga Mengatasi Masalah Kewanitaan

 🐝 *Setetes Madu*  15 November 2020/  29 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, apa pun yang Allah Swt ciptakan di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Benda sekecil apa pun ukurannya pasti ada hikmah dan manfaatnya.  Sebagaimana amalan kita, walau sangat kecil, tetap akan diperhitungkan oleh Allah Swt pencipta langit, bumi, beserta isinya dan diantara keduanya.  Salah satu benda kecil dan mudah kita temui karena biasa ada di dapur kita, serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita adalah ketumbar.  Kita bisa gunakan rempah berdiameter 1-2 mm itu untuk memanjakan organ-organ tubuh kita di hari libur. Cara memanfatkannya pun sangat mudah :  Pertama, siapkan ketumbar sebanyak 2 sendok makan.  Ketiga, rebus ketumbar dengan 300 ml air hingga mendidih dan berubah warnanya.  Keempat, setelah itu. Angkat, saring, lalu diamkan hingga hangat. Setelah hangat, tambahkan 2 sendok makan madu.  Kelima, dengan bismillah minumlah ramuan si kecil itu selagi hangat....

Arti Tempat Tinggal Sementara Kita

 🐝 *Setetes Madu*  14 November 2020/  28 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, kita hidup di dunia. Namun, mayoritas kita tidak tahu apa arti dunia. Sehingga mereka terpedaya oleh tempat sementara yang akan mereka tinggalkan itu.  Untuk itu, kita perlu mengenal arti dunia agar kita bisa menyikapinya dengan bijak sesuai yang dikehendaki Allah Swt.  Pertama, dunia hanya tempat permainan dan senda gurau. Akhiratlah kehidupan yang sesungguhnya.  "Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang  sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui." (QS. Al-‘Ankabût ayat 64)  Kedua, kehidupan di dunia ini rendah dan hina. Karena dunia berasal dari kata "dunya" yang artinya rendah dan hina.  Rasulullah Saw bersabda, "Demi Allah! Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, -(perawi hadits ini yaitu Yahya  memberikan isyarat dengan jari telu...

Joging Mengintil Setan

 🐝 *Setetes Madu*  13 November 2020/  27 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, kita tahu joging atau lari-lari kecil merupakan olahraga ringan, mudah dan murah yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.  Siapa pun tidak mengingkarinya bahwa joging efektif untuk menyehatkan dan menguatkan otot, tulang, dan organ tubuh lainnya terutama jantung.  Karena itu, kita sangat dianjurkan untuk melakukan joging minimal dua kali dalam sepekan atau bagi yang sibuk bisa melakukannya sekali ketika libur.  Tetapi, sesungguhnya banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan joging lebih dari sekali dalam sehari, ada yang dua kali, tiga dan yang terbanyak lima kali.  Namun, joging yang mereka lakukan tersebut tidak menyehatkan. Selain karena dilakukan tanpa sadar,  joging tersebut juga bukanlah berlari menggerakkan tubuh. Melainkan hanya mengikuti setan yang sedang berlari kencang.  Setan berlari kencang setiap hari lima kali, yaitu ketika mendengar adzan (pang...

Normalkah Kita?

 🐝 *Setetes Madu*  12  November 2020/  26 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, waktu kecil kita gemar bermain. Tiada hari kita lalui tanpa bermain bersama teman-teman sepermainan.  Ketika musim permainan tertentu, kita pun berusaha memilikinya. Seperti, kelereng. Ketika sedang musimnya, kita semua pasti memiliki permainan yang juga biasa kita sebut "gundu" itu.  Kemana pun pergi, kita selalu membawa gundu di kantong pakaian kita. Di bawah terik matahari, tidak peduli panas, haus dan lapar, kita bermain gundu yang kita sebut "ngadu". Siapa yang menang kantongnya akan penuh dengan gundu.  Ke sekolah pun kita membawanya, ketika bel istirahat berbunyi kita langsung ngadu gundu. Apalagi setelah pulang sekolah, ganti baju langsung pergi ke lapangan membawa gundu hingga lupa makan dan mandi sore.  Karena begitu senangnya bermain gundu,  tidur pun bawa gundu. Ketika bangun yang pertama dicari adalah gundu. Hingga mandi pun ada yang bareng sama gundunya....

Cara Mudah Mendapatkan Solusi Permasalahan Hidup yang Sulit

 🐝 *Setetes Madu*  11 November 2020/  25 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, setiap manusia hidup pasti punya masalah. Allah Swt pun memberikan masalah bukan tanpa tujuan dan jalan keluar. Namun tidak sedikit diantara kita mengalami cemas, depresi atau panik ketika menghadapi masalah, dikarenakan tidak menemukan jalan penyelesaiannya.  Hal itu bukan berarti permasalahan yang kita hadapi tidak ada jalan keluarnya. Persoalannya hanya kita yang tidak bisa menemukan jalan penyelesaiannya.  Ibarat kita sedang mengendarai mobil tetiba hujan deras. Kemudian kita menyalakan wiper untuk membersihkan air di kaca depan yang menghalangi pandangan kita.  Tetapi wipernya rusak, sehingga kaca semakin berkabut tebal hingga kita tidak melihat jalan. Akhirnya kita pun khawatir, cemas, bingung, mungkin ketakutan.  Rasa cemas tersebut bukan berarti karena di depan kita tidak ada jalan, melainkan karena penglihatan kita terhalang. Jalan ada di depan kita tetapi kita tidak bisa me...

Sebagai Bukti Cinta Rasulullah Saw Muslim Memboikot Produk Perancis, Pahlawan Nasional Kita Memberitahu Ciri Pecinta Rasulullah

 🐝 *Setetes Madu*  (Edisi Hari Pahlawan)  10 November 2020/  24 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, berbicara tentang Hari Pahlawan tentunya kita tidak bisa melepaskannya dari peran para ulama dalam berjuang memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Salah satunya KH. Hasyim Asy'ari, berkat seruan jihad beliau umat Islam bersemangat mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan sekutu di Surabaya, yang terkenal dengan peristiwa 10 November.  Pada bulan November ini, bisa dikatakan umat Islam masih berduka atas penghinaan orang-orang Perancis kepada Nabi Muhammad Saw.  Umat Islam hingga kini masih bereaksi, menentang rasisme dan kebencian yang dipimpin Presiden Perancis itu. Salah satu caranya dengan memboikot produk negara yang terkenal dengan bidang desainernya itu.  Namun, sebagian orang yang mengaku Muslim mencibir, mengejek, dan menyalahkan mereka yang bereaksi menentang penghinaan tersebut.  Para pengejek itu mengaku bahwa m...

Hamba Lemah yang Tak Berpengaruh Secuilpun

 🐝 *Setetes Madu*  09 November 2020/  23 Rabiul Awal 1442 H Hamba Lemah yang Tak Berpengaruh Secuilpun Sahabat, pada hakikatnya kita hanyalah hamba lemah yang tidak bisa mendatangkan kebaikan dan menolak keburukan tanpa pertolongan Allah Swt yang kekuasaannya tidak akan terpengaruh  oleh perilaku kita.  Kita berbuat baik atau buruk, bersyukur atau ingkar, mengeruk isi bumi atau tidak, berserikat mendukung atau memusuhi agamanya, apapun perilaku kita tidak akan mengurangi kekuasaan Allah Swt walau hanya secuil. Sebagaimana firmannya yang disampaikan oleh Rasulullah Saw :  "Wahai hambaku, sesungguhya aku telah mengharamkan kezaliman atas diriku dan aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim.  Wahai hambaku, semua kalian adalah sesat kecuali siapa yang aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepadaku niscaya akan aku berikan kalian hidayah. Wahai hambaku, kalian semua adalah lapar kecuali or...

Ramuan Dapur yang Bikin Nyaman Tidur

 🐝 *Setetes Madu*  08 November 2020/  22 Rabiul Awal 1442 H *Ramuan Dapur yang Bikin Nyaman Tidur* Sahabat, salah satu nikmat yang Allah Swt berikan kepada kita adalah waktu malam untuk istirahat. Tetapi, tidak semua orang bisa menikmatinya.  Ketika lelah karena seharian beraktifitas, tubuh butuh istirahat. Waktu yang terbaik untuk mengistirahatkannya adalah malam hari dengan tidur.  Tetapi, beberapa orang tidak bisa mengistirahatkan tubuhnya di tempat tidur dengan nyaman. Mereka sering terbangun karena kesemutan atau keram pada kaki dan tangannya.  Mungkin para sahabat ada yang mengalaminya?  Jika ada, kita bisa mengatasinya dengan ramuan dari bahan-bahan yang Allah Swt anugerahkan di dapur kita. Yaitu :  Pertama, siapkan 2 ruas kunyit seukuran kelingking, 1 ruas jahe seukuran jempol kita, 1 buah lemon lokal, dan garam himalaya.  Kedua, setelah dibersihkan, keprek kunyit dan jahenya, lalu rebus dengan segelas air hingga mendidih.  Keti...

Kita Tahu Tetapi Pura-pura Tidak Tahu

 🐝 *Setetes Madu*  07 November 2020/  21 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, semua kita tahu bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati, termasuk kita. Tetapi kita pura-pura tidak tahu.  Ibarat hewan qurban, kita menyaksikan teman-teman kita disembelih. Leher kita pun telah terikat tali dengan kuat dan dibawa mengantri untuk menemui para penyembelih.  Namun kita masih asik menikmati rerumputan dan minuman yang ada, padahal kita melihat teman kita yang meronta, merintih kesakitan, lalu mati bersimbah darah, kemudian tubuhnya dipotong-potong.  Kita tahu kematian itu pasti, tetapi kita tidak bedanya dengan hewan qurban tersebut. Kita masih asik menikmati dunia yang akan kita tinggalkan, padahal kita sering melihat jasad teman atau kerabat kita dimasukkan ke liang kubur.  Kita, terutama yang beriman kepada Allah Swt dan Rasulnya, mengetahui bahwa Muhammad Saw adalah manusia mulia yang sudah pasti masuk surganya Allah Swt.  Bahkan beliau akan mendapatkan temp...

Sesuatu yang Berharga Pada Kantong yang Menjijikkan

 🐝 *Setetes Madu*  06 November 2020/  20 Rabiul Awal 1442 H *Sesuatu yang Berharga Pada Kantong Bergerak yang Menjijikkan*  Sahabat, jika kita renungi, manusia adalah kantong bergerak yang sangat menjijikkan. Mulai dari area atas hingga ke bawah terdapat sesuatu yang menjijikkan.  Pada area kepala, di kedua telinganya terdapat kotoran dan bisa mengeluarkan cairan yang aromanya sangat tidak sedap, orang batavia menyebutnya "congek". Kedua matanya pun ketika bangun tidur mengeluarkan kotoran dan sebagai tempat keluarnya cairan yang asin rasanya.  Hidungnya mengeluarkan cairan ingus dan kotoran. Begitu juga dengan mulutnya, sebagai tempat berkumpul dan keluar air liur. Reak dan muntah pun sering keluar darinya.  Kulitnya sering mengeluarkan air keringat yang aromanya tidak sedap, terutama pada dua ketiaknya. Siapapun jijik menyentuh atau hanya sekadar mengendusnya.  Di dalam perutnya penuh dengan kotoran yang rutin dikeluarkan minimal sehari dalam s...

Mungkin Karena Ini Allah Swt Enggan Menolong Kita

 🐝 *Setetes Madu*  05 November 2020/  19 Rabiul Awal 1442 H *Mungkin Karena Ini Allah Swt Enggan Menolong Kita* Sahabat, pada suatu ketika para sahabat Rasulullah Saw mendapat tugas untuk berperang. Musuh yang mereka hadapi tidaklah berat, namun mereka kesulitan untuk mengalahkannya.  Pada hari pertama peperangan, mereka mengalami kekalahan. Begitu pun pada hari kedua, musuh dapat memukul mundur mereka.  Ketika peperangan hari ketiga pun tanda-tanda pasukan musuh akan kalah belum terlihat, justru mereka yang kembali mengalami kekalahan.  Maka mereka pun bermusyawarah, gerangan apa yang mengakibatkan mereka dapat dikalahkan oleh musuh. Padahal doa sudah dipanjatkan.  Salah seorang dari mereka teringat tentang siwak. Bahwa karena sibuk berperang mereka lupa bersiwak. Padahal itu merupakan sunnah Rasulullah Saw.  Akhirnya mereka sadar, lalu bersegera mengambil ranting pohon untuk bersiwak dengannya.  Para musuh yang sedang melakukan pengintaian...

5 Kewajiban dan 2 Anjuran Untuk Muslim

 🐝 *Setetes Madu*  04 November 2020/  18 Rabiul Awal 1442 H *5 Kewajiban dan 2 Anjuran Untuk Muslim* Sahabat, DR. Yusuf Qardhawi dalam bukunya "Waktu Dalam Kehidupan Seorang Muslim" menyebutkan ada lima kewajiban seorang muslim dan dua anjuran yang harus selalu diingat dan tidak boleh ditinggalkan, yaitu :  Pertama, Kewajiban untuk tidak berbuat syirik dan hanya mengabdi kepada Allah Swt sebagai pencipta mahluk, penguasa segala sesuatu, pengatur kehidupan dan pemilik segala kenikmatan.  Diantaranya, dengan mendirikan sholat  lima waktu dengan khusyu dan murni karena Allah Swt.  Kedua, Kewajiban berbuat baik, berbakti kepada ibu dan bapak di setiap waktu, bukan hanya pada hari-hari tertentu seperti hari Ibu misalnya.  Ketiga, Kewajiban untuk memelihara hak karib kerabat dari saudara laki-laki maupun perempuan, paman dan bibi dari pihak bapak dan ibu serta anak-anaknya.  Keempat, Kewajiban untuk memenuhi hak tetangga dan orang-orang lemah yang...

Ketika Rasulullah Isra Mi'raj Ada Satu Pesan yang Sering Terabaikan

 🐝 *Setetes Madu*  03 November 2020/  17 Rabiul Awal 1442 H Sahabat, setiap kita mendengar Isra Mi'raj salah satu pesan yang kita ingat adalah perintah sholat yang lima waktu. Padahal ada satu pesan penting lainnya yang sering terabaikan.  Satu pesan tersebut memang tidak disampaikan langsung oleh Allah Swt sebagaimana perintah sholat.  Pesan ini disampaikan oleh mahluk yang senantiasa taat kepada Allah Swt, tidak pernah berbuat dosa, dan pastinya dekat dengan sang penciptanya, dialah malaikat.  Ketika Rasulullah Saw Isra, para malaikat berpesan agar baginda nabi melakukan hijamah atau bekam, begitu juga kita selaku umatnya.  Berikut tiga buah hadis tentang pesan tersebut :  Anas berkata: Telah bersabda Rasulullah Saw: “Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisrakan kecuali mereka berkata: Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam.” HR Ibnu Majah (3479), Kitab Pengobatan, Bab Bekam. Disahkan al-Albani dalam Shahih al-Jami` (II:...

The Golden Hands

🐝 *Setetes Madu* 02 November 2020/  16  Rabiul Awal 1442 H The Golden Hands Sahabat, Islam tidak melarang umatnya memiliki kekayaan, menjadi milyarder, hingga menjadi orang terkaya di dunia sekalipun. Islam sangat mendukungnya. Terbukti, pada generasi awal Islam banyak sahabat Rasulullah Saw yang kaya raya. Salah satunya, dia sahabat Nabi yang tergolong orang-orang pertama yang masuk Islam. Dia bersyahadat sebelum Rasulullah Saw membuka kelas belajar untuk para sahabat di rumah al - Arqam di Mekah. Dia sahabat Nabi yang dijamin masuk surga tanpa hisab, padahal harta kekayaannya sangat berlimpah. Ketika hijrah ke Madinah Rasulullah Saw mempersaudarakannya dengan orang Anshar yang kaya raya. Ketika saudara barunya itu ingin memberi sebagian hartanya, ia menolak bantuan tulus dari saudara angkatnya itu. Dia hanya minta tolong untuk ditunjukkan pasar. Maka saudara angkatnya itu mengantarnya ke pasar. Di pasar dia langsung mulai berdagang dari 0. Tidak butuh waktu lama,...

Cegah dan Atasi Pilek Dengan Ramuan Si Kuning

 🐝 *Setetes Madu*  01 November 2020/  15 Rabiul Awal 1442 H *Cegah dan Atasi Pilek Dengan Ramuan Si Kuning* "Tadi panas, sekarang hujan. Setiap hari begini aja keadaannya, yang kaya gini nih yang bikin orang pada pilek." Sahabat, itu perkataan salah seorang jama'ah  dalam obrolan santainya ketika menunggu hujan reda di Masjid dekat rumah penulis.  Memang betul, fakta di dunia nyata, ketika musim hujan banyak orang yang terkena flu atau sebutan betawinya "kena pilek". Terutama mereka yang daya tahan tubuhnya lemah karena faktor bawaan, kesibukan, atau kelelahan setelah jalan-jalan mengisi libur panjang.  Ada juga, turunnya imunitas tubuh disebabkan oleh kotornya organ pencernaan oleh sisa-sisa makanan yang kurang baik, seperti terigu digoreng yang harganya seribu satu.  Untuk itu, bagi yang sudah terkena flu atau yang belum bisa mencoba ramuan si kuning yang secara klasik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengusir pilek.  Cara membuatnya :...