Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Siapa Pun Bisa Sakit dan Wafat, Apalagi Aa Gym

 🐝 *Setetes Madu* 31 Desember 2020/ 16 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, ketika Rasululloh Saw meninggal dunia banyak kaum muslimin yang tidak mempercayainya, salah satunya Umar ra. Mereka lupa bahwai Muhammad Saw adalah manusia.  Ketika mendapat kabar Rasululloh Saw wafat, Umar ra bergegas ke rumah Aisyah ra tempat jasad Rasululloh Saw disemayamkan.  Setelah melihatnya, Umar ra mengatakan bahwa Muhammad tidak wafat melainkan hanya pergi sesaat seperti perginya Nabi Musa selama 40 hari.  Ia sampaikan pendapatnya itu kepada seluruh umat Islam yang hadir, hingga mereka mempercayainya bahwa Rasululloh Saw tidak wafat.  Dalam keadaan seperti itu datanglah Abu Bakar ra. Setelah melihat jasad Rasululloh Saw ia keluar mendekati Umar ra yang masih berbicara tentang keyakinannya.  Setelah berhasil menenangkan Umar ra, Abu Bakar ra berkata dengan sebuah kalimat yang menyadarkan para sahabat yang tidak percaya bahwa Muhammad Saw telah wafat.  " Saudara-saudara, baran...

Baginya Semua Baik, Akan Baik-Baik Saja dan Tetap Baik

 🐝 *Setetes Madu* 30 Desember 2020/ 15 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, setiap Muslim yang baik pastinya senantiasa mengharapkan kebaikan untuk dirinya dan lebih mengutamakan kebaikan untuk sekitarnya.  Hal itu terlihat, salah satunya, dari doa yang setiap Muslim pasti membacanya, yaitu " Robbanaa aatina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar." (Yaa Robb Kami, berikanlah Kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat dan lindungi Kami dari adzab api neraka).  Seorang Muslim yang faham doa itu dan benar imannya akan sangat tenang dengan segala hal yang terjadi pada dirinya, karena baginya setiap perkara apa pun adalah baik dan merupakan ketentuan dari yang Mahabaik.  Rasululloh Saw bersabda : Sungguh menakjubkan urusan seorang yang beriman (Mumin) . Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mumin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan ji...

Pelajaran Dari Air yang Lembut

 🐝 *Setetes Madu* 29 Desember 2020/ 14 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, mungkin pernah mendengar  kisah seorang pemuda yang tidak cerdas, selalu kesulitan dalam belajar, tetiba menjadi seorang ilmuwan ternama karena mendapat pelajaran dari air yang lembut.  Ilmuwan tersebut sangat terkenal di dunia ilmiah, terutama dunia Islam. Beliaulah Ibnu Hajar Al Asqalani, yang banyak menghasilkan karya fenomenal berjumlah 282 kitab.  Padahal dahulunya ia adalah pemuda yang tidak cerdas, selalu kesulitan dalam belajar, sehingga memutuskan berhenti sekolah dan pulang ke kampung halamannya.  Pada perjalanan pulang itulah ia melihat batu yang keras dapat berlubang oleh setetes air. Ia amati fenomena alam itu, hingga ia mendapatkan inspirasi dan motivasi, lalu ia memutuskan untuk kembali ke sekolahnya.  Ia berpendapat jika air yang lembut saja dengan perlahan, setetes demi setetes, dapat menghancurkan batu. Maka pasti otaknya pun yang keras dapat luluh dengan ketekunan belaja...

Perubahan yang Hakiki

 🐝 *Setetes Madu* 28 Desember 2020/ 13 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, Insya Alloh beberapa hari lagi tahun 2020 akan berakhir. Semua yang telah terjadi akan menjadi kenangan dan pelajaran untuk perjalanan di tahun 2021 yang lebih baik.  Setiap kita pastinya ingin berubah dari yang tidak baik, kurang baik, atau tidak memiliki apa-apa, menjadi lebih baik dan memiliki hal yang berarti sebagai fasilitas untuk memaksimalkan peran kita sebagai hamba Allah Swt.  Sebaik-baik kita adalah yang mau belajar, belajar, dan terus belajar, memperbaiki diri, terus berproses, dan berusaha merubah diri menjadi lebih baik.  Terkait perubahan, ada sebuah pelajaran dari anak usia dini yang mengikuti kegiatan menggambar di sekolah.  Anak itu tidak mau menggambar menggunakan kertas yang lusuh, ia ingin kertasnya yang bersih dan rapih tak berlipat.  Padahal, menurut kita, menggunakan kertas apa pun sama saja yang terpenting adalah gambarnya.  Tetapi, bagi anak itu tidak. Baginy...

Resep Sehat Rasulullah Saw di Siang Hari

 🐝 *Setetes Madu* 27 Desember 2020/ 12 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, kita tahu dan para ilmuwan muslim pun sering memberitahukan bahwa Rasulullah Saw memiliki tubuh yang sehat dan kuat, serta ada resepnya yang dapat kita ikuti.  Sejarah mencatat Rasulullah Saw tidak pernah sakit, kecuali saat menjelang wafatnya. Padahal, beliau sangat sibuk mengurus umat dan masyarakat, berdakwah, dan beraktifitas lainnya untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.  Bahkan beliau pun sering mengikuti peperangan yang sangat melelahkan, para ahli sejarah mencatat ada 27 peperangan yang beliau ikuti.  Rasulullah Saw pun memiliki Istri lebih dari satu yang kesemuanya mendapatkan nafkah, perlakuan, perhatian dan kasih sayang yang sama.  Singkatnya, beliau memiliki aktifitas yang luar biasa tinggi dan tanggung jawab yang sangat berat. Namun, tubuh beliau senantiasa fit, prima, dan bugar.  Apa resepnya yang menjadikan tubuh beliau senantiasa sehat?.  Salah satunya ada pada...

Belajar Dari Fenomena Politik

 🐝 *Setetes Madu* 26 Desember 2020/ 11 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, beberapa orang bertanya tentang fenomena politik di negeri kita, yaitu pemerintah memasukan lawan politik atau oposisinya ke dalam pemerintahannya.  Perlu diketahui, penulis bukanlah Politikus dan tidak berafiliasi dengan partai mana pun. Penulis hanya seorang yang berusaha belajar dari fenomena kehidupan, termasuk dari keadaan negeri kita.  Karena kata Mbahnya penulis "Orang cerdas itu orang yang bisa belajar dari kehidupan dan pengalaman orang lain." Tentang fenomena perpolitikan yang terjadi saat ini, Alhamdulillah, semoga hadirnya para Menteri baru bisa membawa keberkahan untuk kita semua.  Adapun terkait oposisi atau rival politik yang gabung ke pemerintahan, menjadi Menteri, kita bisa jadikan sebagai pelajaran kehidupan, yaitu :  Pertama , Benarlah firman Allah Swt di dalam Alquran bahwa dunia ini hanya permainan dan senda gurau belaka :  " Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan ...

Kita Adalah Mikrokosmos, Ada Cara Agar Tetap Joss

 🐝 *Setetes Madu* 25 Desember 2020/ 10 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, lidah memang tidak bertulang. Bagi orang biasa lidah hanyalah alat pegecap makanan dan minuman. Namun, bagi para pengobat lidah adalah gambaran keadaan tubuh seseorang.  Bagi para pengobat mengamati tubuh manusia sama seperti melihat keadaan alam semesta yang memiliki unsur air, panas, dingin, lembab, dan sistem yang seimbang.  Allah Swt ciptakan alam raya ini dengan seimbang untuk kebaikan manusia. Ada sistem atau aturan yang ditetapkannya. Ketika keluar dari aturannya maka akan terjadi bencana alam.  Contoh, air. Allah Swt membuat aturan untuk air dengan sangat baik. Air laut dijadikannya asin agar air yang jumlahnya 2/3 bumi itu tidak berbau. Jika berbau, bumi menjadi tidak nyaman untuk dihuni manusia.  Asinnya air laut pun berguna untuk menyerap gas racun yang menyebar di udara. Sehingga manusia dapat memperoleh udara yang bersih untuk bernafas. Adapun air hujan dan sungai dijadikannya tawa...

Kebahagiaan Hakiki

 🐝 *Setetes Madu* 24 Desember 2020/ 09 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, setiap kita pastinya ingin mendapatkan dan merasakan kebahagiaan dimana pun, kapan pun, dan bagaimanapun keadaannya. Inilah kebahagiaan hakiki.  Kebahagiaan hakiki bukanlah perasaan senang dan tenang karena memperoleh kenikmatan duniawi. Semisal, mendapatkan jabatan atau rupiah yang melimpah.  Bukan itu. Karena kebahagiaan yang seperti itu mudah rusak dan hilang. Ketika rupiah nya berkurang, maka berkurang lah rasa bahagianya.  Begitu pun dengan jabatan. Ketika jabatan nya hilang maka kebahagiaan yang datang karenanya pun akan hilang. Ini adalah kebahagiaan semu. Kebahagiaan hakiki hadir bukan karena kenikmatan duniawi, melainkan karena hati merasakan kehadiran sang  pemberi nikmat yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang, Allah Swt. Karena duniawi sifatnya sementara, fana. Sedangkan Allah Swt bersifat abadi, kekal, tidak akan sirna dan tergoyahkan oleh apa pun  dan siapa pun.  Itulah per...

Tiga Makna Doa Dari Tiga Kegelapan yang Merupakan Kunci Terkabulnya Doa

 🐝 *Setetes Madu* 23 Desember 2020/ 08 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, setiap kita pastinya ingin doanya dikabulkan Allah Swt. Sesulit dan segelap apapun permasalahan yang ada, kita ingin mendapatkan jalan keluar sebagaimana Rasulnya yang dikeluarkan dari tiga kegelapan.  Rasul yang berada pada tiga kegelapan itu bermunajat kepada Allah Swt dengan berulang-ulang membaca doa singkat namun padat makna dan tujuan.  Rasul yang dimaksud adalah Nabi Yunus As, yang berdoa dalam tiga kegelapan yaitu gelapnya malam, gelapnya dalam lautan, dan gelapnya perut ikan.  Pada tiga kegelapan itu beliau membaca doa " Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin. " Kata Rasulullah Saw siapa yang membacanya doanya akan dikabulkan Allah Swt.  Sebagaimana diriwayatkan Sa'ad bin Abi Waqqash ra, " Doa dzunnun (Yunus As) ketika berdoa kepada Robnya sedang dia berada dalam perut ikan adalah ' Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin' . Sesungguhnya tidaklah...

Menerima Tanpa Menyerah dan Pongah

 🐝 *Setetes Madu* 22 Desember 2020/ 07 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, kita tahu Allah Swt yang menciptakan, memelihara, mengatur, dan menentukan kehidupan di dunia ini. Siapa pun mau tidak mau harus menerima ketentuannya.  Seorang yang meyakini hal tersebut akan menjalani kehidupannya dengan tenang, tidak ada kesedihan terhadap masa lalu, apalagi  cemas dengan masa depan yang bias.  Pun tentang kebahagiaan. Orang yang yakin kefanaan dunia ini ada yang menciptakan, ia akan bersikap biasa saja atas kesenangan yang diperolehnya.  Orang yang yakin dengan penciptanya, pikiran, perasaan, dan perbuatannya akan fokus pada hari ini, tidak menunggu sore hari untuk hal yang bisa dilakukannya pada pagi hari.  Orang yang percaya dengan kebaikan sang Maha pencipta akan menerima segala hal yang ada dan yang terjadi pada dirinya. Ia akan percaya diri berdiri di hadapan siapa pun walau berbeda bentuk hidung dan jumlah anggota tubuhnya.  Orang yang beriman sungguh-sunggu...

Memperhatikan dan Merapihkan Penampilan Tanpa Terlena

 🐝 *Setetes Madu* 21 Desember 2020/ 06 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, kita semua suka bercermin, terutama para wanita. Kita senang memperhatikan wajah kita di cermin, padahal begitu-gitu saja. Yang berubah hanya jumlah kerutan dan uban di kepala. Itulah sifat alami manusia. Kita senang memperhatikan penampilan luar kita. Apalagi ketika hendak tampil di muka umum, dari bawah hingga atas kepala akan kita perhatikan dengan detail di cermin.  Hal itu sah dan mubah. Islam juga mengajarkan kita agar berpenampilan syar'i, rapih dan indah. Karena Allah Swt indah dan menyukai keindahan.  Tetapi, Islam juga mengajarkan kita agar fokusnya jangan hanya memperhatikan penampilan luar hingga terlena. Begitupun terhadap penampilan orang lain, hendaknya kita tidak terlena dengan casingnya mereka. Tidak sedikit orang yang casingnya berpendidikan, berdasi, perkataannya sangat menarik, hingga menjadi pejabat, ternyata korupsi bermilyar-milyar. Jahatnya, itu dilakukan ketika rakyat sedang kesu...

Ramuan Mudah Merubah Susah Tidur Menjadi Pules Tidur

 🐝 *Setetes Madu* 20 Desember 2020/ 05 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, hari Ahad ini mayoritas kita libur. Sebagian besar menghabiskan waktu liburnya di rumah. Ada yang santai bersama keluarga, ada juga yang ingin balas dendam tidur, tapi tidak bisa melakukannya.  Mereka tidak bisa mengganti tidurnya pada hari libur karena memang punya masalah dengan tidurnya. Meski badan lelah, matanya masih gagah.  Begitupun pada malam hari, meski sudah larut malam matanya tidak mau ikut tubuh yang lelah untuk istirahat di atas tempat tidur yang nyaman.  Orang-orang barat menyebut permasalahan tidur itu " Insomnia ."  Kalau kata orang Jakarta " Susah tidur maunya melek aja ."  Apapun sebutannya, susah tidur pastinya sangat tidak enak. Apalagi untuk mereka yang masih singgel, tidurnya hanya bertemankan bantal dan guling.  Yang sudah punya pasangan pun tetap tidak nyaman, karena akan mengganggu aktifitas esok hari dan yang pasti akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh....

Inilah 4 Makna Doa Minta Kebaikan Dunia 1 Untuk Akhirat 2

🐝 *Setetes Madu* 19 Desember 2020/ 04 Jumadil Awal 1442 H " Robbanaa Aatinaa Fiddunyaa Hasanah Wafil Akhiroti Hasanah Waqinaa Adzaabannar " Sahabat, setiap muslim pastinya sangat kenal dengan doa tersebut. Siapa pun yang berdoa pasti menutup doanya dengan doa yang anak PAUD pun hafal doa yang singkat itu. Doa yang dikenal sebagai doa sapu jagat itu memang singkat, tetapi padat makna dan menyeluruh pada apa yang dibutuhkan seorang muslim. Karenanya Nabi Muhammad Saw senantiasa membacanya, sebagaimana sebuah riwayat yang disampaikan oleh Anas bin Malik ra : " Doa yang paling banyak diucapkan Rasulullah Saw adalah 'Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil akhiroti hasanah waqinaa adzaabannar'. Yaa Alloh, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka." (HR. Bukhari - Muslim) Pada doa singkat tersebut setidaknya ada empat makna yang dapat kita renungkan dan fahami : Pertama , Sesungguhnya yang memilik...

Yang Baik Untuk Tubuh Kapan pun Baik untuk Dikonsumsi

 🐝 *Setetes Madu* 18 Desember 2020/ 03 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, ada yang bertanya tentang waktu terbaik minum madu. Apakah pagi hari, siang, sore, menjelang tidur, atau setiap satu jam.  Jawabannya, semua waktu adalah baik untuk mengonsumsi madu yang merupakan cairan terbaik yang dihasilkan dari mahluk terbaik yang mengonsumsinya hanya yang baik-baik saja.  Semua pakar kesehatan sepakat madu adalah cairan baik yang baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga baik dikonsumsi kapan pun, asal tidak berlebihan.  Tentang kebaikan madu Sang Mahabaik pun telah menginformasikannya di dalam kitab terbaiknya pada surat An-Nahl ayat 69 :  " Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-ora...

Alam Sedang Berusaha Mencerdaskan Manusia, Tapi Banyak yang Menolaknya

 🐝 *Setetes Madu* 17 Desember 2020/ 02 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, kita tahu perubahan dunia terjadi sangat cepat di berbagai bidang. Semua itu berkat kemajuan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan.  Namun kini, kemajuan ilmu pengetahuan dan gagahnya perkembangan zaman sedang mendapatkan tantangan dari alam yaitu hadirnya Covid 19. Kemegahan, kegagahan, dan kecanggihan gedung pencakar langit yang ada tidak mampu menghalau mahluk sangat kecil yang seakan-akan tidak ada itu.  Kecanggihan teknologi pun belum dapat mengalahkan mahluk kecil yang telah memakan ribuan korban, bahkan di dunia sudah satu juta lebih yang meninggal.  Orang-orang terdekat kita pun sudah banyak yang menjadi korbannya. Sehingga setiap hari kita mendengar dan melihat kabar kematian.  Seakan-akan alam sedang mengajarkan kita agar menjadi orang yang cerdas. Bukan sekadar memiliki ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan hidup di dunia, tetapi alam ingin agar kita cerdas untuk kemaslaha...

Tujuh Kata-kata Inspirasi Tentang Ilmu, yang Ketujuh Wajib Kita Hindari!

 🐝 *Setetes Madu* 16 Desember 2020/ 01 Jumadil Awal 1442 H Sahabat, berikut ini ada tujuh kata-kata bijak tentang ilmu yang dapat kita jadikan sebagai inspirasi dan motivasi dalam berproses memperbaiki kualitas diri. Namun, untuk yang ketujuh. Kita wajib menghindar, hati-hati, dan senantiasa berlindung kepada Alloh agar orang yang dimaksud pada kata-kata ketujuh itu bukan kita.  Berikut ketujuh kata-kata inspirasi tersebut :  Pertama, Allah Swt berfirman, " Niscaya Allah Swt. akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Allah Swt Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Mujadalah,  ayat 11) Kedua , Rasulullah Saw bersabda, " Sesungguhnya para malaikat melebarkan sayapnya karena ridho kepada orang yang menuntut ilmu. Sesungguhnya makhluk yang berada di langit dan di bumi sampai ikan paus di dalam lautan senantiasa memohonkan ampun (kepada Alloh) bagi orang yang berilmu. " (HR Abu Daud dan T...

Yang Sadar Akan Sabar, Yang Sabar Hanya Yang Sadar

 🐝 *Setetes Madu* 15 Desember 2020/  29 Rabiul Akhir 1442 H " Inna Lillahi wa Inna ilaihi roojiun, sesungguhnya kami milik Alloh dan akan kembali kepadanya " Sahabat, seorang muslim pasti sudah sangat akrab dengan kalimat di atas. Setiap terkena musibah kita dianjurkan untuk membacanya.  Ucapan yang disebut kalimat tarji itu sangat sederhana, namun kaya makna. Kalimat tarji mengajarkan kita agar menjadi orang yang sadar dan sabar.  Sadar. Kita harus sadar bahwa kehidupan ini silih berganti, sementara, dan bukan untuk dimiliki. Sekarang hidup bahagia, besok sulit. Hari ini ada sepeda, besok bisa tiada atau rusak.  Begitupun yang hidup berkeluarga, harus sadar. Sekarang ada istri, suami, anak, dan orang tua yang kita cintai. Bisa jadi besok atau lusa ada yang meninggalkan kita.  Sabar. Karena sadar hakikat di kehidupan ini tidak memiliki apa-apa. Maka kelak ketika apa-apa yang ada padanya hilang meninggalkannya ia akan sabar.  Sabar, ketika anggota Kelu...

Kitalah yang Sering Lambat

  🐝 *Setetes Madu* 14 Desember 2020/  28 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, kita tahu salah satu senjata orang yang beriman adalah do'a. Karenanya setiap ada keinginan atau persoalan kita bersegera berdoa. Tetapi kenyataannya, tidak sedikit orang yang sudah bersegera meminta kepada Allah Swt, namun doanya tidak segera terwujud. Ada juga  yang sudah berdoa dengan sungguh-sungguh, khusyu. Namun, Allah Swt masih menangguhkan pengabulan doanya. Begitupun tidak sedikit orang yang merasa tidak pernah mengonsumsi hal-hal yang haram berdoa, namun doa-doanya belum segera terealisasi. Orang-orang yang merasa tidak pernah menyekutukan Allah Swt pun demikian, sudah berdoa namun belum satupun doanya segera dikabulkan oleh Allah Swt. Singkatnya, kita merasa sudah memenuhi syarat dikabulkannya doa yaitu tidak menyekutukan Allah Swt, tidak mengonsumsi yang haram, dan berdoanya khusyu. Tetapi doa-doa kita tidak segera terwujud. Apa yang menyebabkan doa kita lambat terkabul?. Jawabann...

Ramuan Pelancar Darah yang Menyehatkan Tubuh dan Melancarkan Rizki

 🐝 *Setetes Madu* 13 Desember 2020/  27 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, Allah Swt menciptakan tubuh kita lengkap berikut sistem-sistem terbaiknya. Salah satunya adalah sistem peredaran darah.  Kita tahu darah merupakan cairan merah yang vital bagi tubuh. Ketika kurang atau berlebih, sistem dalam tubuh kita akan bermasalah.  Begitu pun ketika peredarannya terganggu, seluruh tubuh akan merasakan dampaknya. Karena salah satu tugas darah adalah mengantarkan oksigen dan makanan ke sel-sel tubuh kita.  Karena itu, sangat penting agar kita bisa menjaga peredaran darah kita tetap lancar. Ketika lancar, sel-sel tubuh lancar asupannya.  Ketika asupan mereka lancar, maka tubuh kita menjadi sehat dan bisa beraktifitas dengan lancar guna mencari rizki yang halal dan thoyib.  Berikut ini ada ramuan yang bisa kita konsumsi untuk melancarkan peredaran darah :  Pertama, siapkan sejempol jahe, kunyit, kencur, 1/2 sendok teh kayu manis bubuk, 5 kapulaga, 300 ml air pa...

Sambil Belanja Ingat Akhirat

 🐝 *Setetes Madu* 12 Desember 2020/  26 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, kehidupan ini ibarat kita memasuki supermarket lengkap yang menyediakan barang-barang mewah dan kebutuhan hidup kita.  Orang-orang yang memasukinya, ada yang sekadar melihat-lihat saja, berbelanja sedikit, ada  yang banyak belanjaannya, dan ada juga yang kereta atau keranjang belanjaannya lebih dari satu dan penuh isinya.  Semua orang yang berbelanja, sebelum keluar dari supermarket harus mengantri di kasir untuk mengikuti proses pemeriksaan dan pembayaran.  Semakin banyak barang belanjaannya, maka semakin lama ia menunggu kasir memeriksa harga dan merapihkan barang-barang yang dipilihnya.  Begitu sebaliknya, yang sedikit belanjaannya, proses pemeriksaannya sebentar. Apalagi yang tidak belanja, langsung lewat tanpa diperiksa kasir.  Begitulah harta kekayaan dunia, kelak akan diperhitungkan oleh Allah Swt.  Siapa yang mengambilnya banyak akan lama proses pemeriksaannya.Yang ...

Pelajaran Kehidupan Dari Sang Pendekar

 🐝 *Setetes Madu* 11 Desember 2020/  25 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, pada tahun 1996 penulis mengikuti ujian pengambilan sabuk dasar pencak silat perguruan Tapak Suci di Cijantung Jakarta Timur, tepatnya di Yayasan Masjid PB Soedirman.  Setelah menjalani ujian fisik atau jurus dasar (Penulis sedikit lupa). Kami diberi kesempatan untuk istirahat, sambil meluruskan kaki, dan menikmati buah anggur.  Buah anggur itu masih rentengan, dibawa oleh salah satu kakak penguji perempuan yang didampingi seorang penguji pria. Si penguji mempersilakan kami menikmati buah anggur dengan syarat.  " Silakan ambil anggurnya dengan satu tangan, hanya satu buah, gak boleh keambil lebih dari satu, gak boleh ada yang jatuh dari tangkainya ." Pesan si penguji sambil menenteng serenteng anggur.  Mulailah beliau berjalan di hadapan kami yang duduk bershaf. Kami berusaha memetik anggur yang bergelantungan di hadapan kami sesuai persyaratan, namun beberapa dari kami tidak bisa memenuh...

Non Fiktif, Terkadang Manusia Seperti Iblis

 🐝 *Setetes Madu* 10 Desember 2020/  24 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, ada cerita jenaka tentang seorang ahli anak dengan seorang tukang perahu. Sang ahli hendak menyeberang pulau menaiki perahu si tukang perahu.  Di tengah perjalanan sang ahli, yang dari pertama sudah memandang sinis si tukang perahu, bertanya tentang anak.  "Bapak, apakah kamu punya anak?", dijawab oleh si nelayan, "Alhamdulillah, saya punya anak tiga bu sudah besar-besar." Si ahli bertanya lagi, "Kamu tahu gak tentang tumbuh kembang anak?", si tukang perahu menjawab "Tidak tahu bu."  "Bagaimana sih kamu, punya anak, udah tua, tapi gak tahu tumbuh kembang, sia-sia waktu kamu, mati saja kamu." Kata si ahli membully si tukang perahu.  Si ahli kembali bertanya, "Kamu tahu ga bahwa anak itu memiliki golden age?."  Si tukang perahu menjawab "Tidak tahu bu." Kembali dengan sinis si ahli membully si tukang perahu. "Bagaimana sih punya anak tapi gak ta...

Hidup Ini Pilihan, Jadilah Pemilih Bijak Bukan Ratusan Perak

 🐝 *Setetes Madu* 09  Desember 2020/  23 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, hidup ini penuh pilihan. Maka benar yang mengatakan "hidup adalah pilihan", meski kita tidak bisa memilih mau lahir di mana dan oleh siapa.  Karena hidup ini penuh dengan pilihan, maka jadilah pemilih yang bijak, karena setiap pilihan ada konsekuensi yang harus kita terima, mau tidak mau.  Sekecil apapun pilihan kita, ada risikonya. Seorang yang memilih malas membaca buku, mendengar berita, belajar, harus siap menerima risiko tergilas perubahan zaman.  Begitu pun orang yang memilih pemimpin. Salah memilih, karena asal pilih, harus siap menerima risikonya selama 5 tahun. Apalagi memilihnya karena rupiah.  Seburuk-buruk pemilih adalah mereka yang memilih karena rupiah. Betapa murah harga diri mereka, bahkan sangat murah sekali.  Coba kita hitung. Memimpin itu waktunya 1 periode yaitu 5 tahun. Andai ia dibayar 300 ribu. Maka 300 ribu dibagi 5 = 60 ribu. Jadi harga dirinya dalam se...

Ciri-ciri Khas Orang Sombong, Ada Berapakah Pada Diri Kita?

 🐝 *Setetes Madu* 08  Desember 2020/  22 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, ada satu penyakit qolbu berbahaya yang mewabah di zaman moderen ini, yaitu takabur atau sombong. Apa itu takabur atau sombong?.  Rasulullah saw menjelaskan makna takabur yaitu " Kesombongan adalah mendustakan kebenaran dan merendahkan orang lain ."(HR.Muslim)  Apa maksud atau ciri-ciri orang yang mendustakan kebenaran dan merendahkan orang lain?.  KH. Abdullah Gymnastiar dalam bukunya "Doa Pengubah Takdir" menyebutkan ciri-ciri khas orang yang mendustakan kebenaran :  1. Meremehkan agama. Orang sombong hidupnya jauh dari agama. Dia memiliki kebenaran versinya sendiri, sehingga tidak menyukai orang-orang soleh.  2. Tidak mau dan tidak menyempatkan belajar agama. Waktunya hanya untuk dunia dan memuaskan hawa nafsu.  3. Malas beribadah. Ada saja alasan untuk tidak beribadah.  4.Tidak menyukai nasehat kebenaran.  5. Tidak mau ingat dan taat kepada Alloh.  6. Mer...

Yang Mustahil Bisa Menjadi Berhasil

🐝 *Setetes Madu* 07  Desember 2020/  21 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, kita sering menyaksikan hal yang mustahil dilakukan atau dicapai oleh seseorang ternyata ada yang berhasil mecapainya, bahkan banyak yang melampauiya. Kita lihat teman, tetangga, atau kerabat yang dahulu pemahaman agamanya nol, kehidupannya amburadul, tetiba kualitas dirinya menjadi unggul melebihi apa yang timbul di pikiran kita. Pada diri sendiri pun kita sering mengalaminya. Sesuatu yang tidak pernah kita kerjakan bisa kita lakukan, bahkan menjadi rutin. Sholat tahajud, misalnya. Dahalu kita tidak pernah sholat tahajud, sholat subuhpun sering kebablasan. Kemudian kita bertekad ingin bangun di sepertiga malam  dengan memasang alarm, berdoa, dan berdzikir sebelum tidur. Ketika alarm berbunyi kita langsung bangun dan segera bersiap diri untuk melaksanakan sholat tahajud. Begitu seterusnya, sehingga kita terbiasa sholat tahajud. Itulah realitas kehidupan. Sesuatu yang terlihat mustahil menjadi be...

Ramuan Mudah dan Enak untuk Mengatasi Flu

 🐝 *Setetes Madu* 06  Desember 2020/  20 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, musim hujan sudah lama hadir. Meski hujan bukan penyebab sakit, namun tidak sedikit orang yang ketika sakit mengkambinghitamkan hujan.  Seperti orang yang terkena flu, umumnya, mereka menyalahkan hujan. Padahal, di luar penghujan pun mereka juga terkena flu. Bahkan hampir setiap bulan hidungnya meler.  Hal itu menunjukkan bukan hujanlah penyebab flu, melainkan daya tahan tubuhnya yang lemah sehingga mudah terkena flu.  Untuk itu, sebagaimana biasa setiap Ahad setetes madu berbagi resep sehat, maka pada kali ini setetes madu ingin berbagi ramuan mudah dan enak untuk mengatasi flu.  Pertama, Madu Kuning. Cara membuatnya : Siapkan 1 jempol kunyit (Jika untuk anak berarti sejempol si anak), 1 buah jeruk nipis, dan madu.  Setelah kunyit dicuci bersih, potonglah tipis-tipis lalu masukan ke gelas dan tuangkan air panas. Kemudian tutup dan diamkan hingga hangat.  Setelah hangat, p...

Belajar Masa Lalu Dari Anak PAUD

 🐝 *Setetes Madu* 05 Desember 2020/  19 Rabiul Akhir 1442 H " Saya bukan seseorang yang malu dengan masa lalu saya. Saya sebenarnya sangat bangga. Saya tahu saya membuat banyak kesalahan, tetapi itu semua, pada gilirannya, adalah pelajaran hidup saya." (Drew Barrymore)  Sahabat, ada anak usia dini sedang bermain terigu. Sebagaimana umumnya anak kecil, rasa ingin tahu dan imajinasi  mereka sangat tinggi. Setiap benda di tangannya bisa menjadi bahan percobaan untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Seperti anak yang saya lihat itu, dia menjadikan terigu untuk memenuhi rasa keingintahuan dan imajinasinya.  Dia menumbuk-numbuk terigu yang sudah halus dan tidak mungkin akan menjadi halus lagi. Tetapi, anak itu terus menumbuknya sambil bergumam "Terigunya biar halus....." Walhasil, lantai, baju, kaki dan tangan anak itu belepotan dengan terigu. Meski begitu ia terus menumbuknya. Hingga akhirnya, tumbukannya berhenti.  Tangan yang awalnya digunakan menumbuk berpi...

Waktu Terasa Cepat, Cepatlah Beramal Sholeh!

 🐝 *Setetes Madu* 04 Desember 2020/  18 Rabiul Akhir 1442 H "Cepet bener yaa waktu, tau-tau udah jum'at lagi. Perasaan baru kemaren jum'atan." Sahabat, kalimat di atas adalah perkataan seorang jama'ah Masjid yang subuh ini bertemu penulis ketika menuju Masjid Nurul Hikmah, tempat kami biasa sholat berjamaah.  Beliau mengungkapkan keheranannya tentang waktu yang berlalu begitu cepat. Jum'at ke Jum'at seperti satu hari, padahal kuantitasnya seminggu.  Sahabat pun mungkin merasakan hal yang sama. Para guru merasa sepertinya baru bulan kemarin memulai ajaran baru, sekarang sudah mengerjakan rapot semester.  Para karyawan juga mungkin merasakan, sepertinya baru kemarin menerima gaji, sekarang sudah gajian lagi atau uangnya sudah habis. hehehe.  Sebenarnya terkait fenomena waktu yang terasa cepat itu, pada 14 abad yang lalu Rasulullah saw sudah menyampaikan :  " Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu berlalu begitu cepatnya. Satu tahun terasa seperti satu ...

Cara Menjaga Kesehatan Pelayan Kita yang Bekerja Tiga Juta Dua Puluh Empat Ribu Kali Dalam Sebulan

 🐝 *Setetes Madu* 03 Desember 2020/  17 Rabiul Akhir 1442 H Abu hurairoh ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda : "Siapa saja berbekam tanggal 17,19, dan 21, bekam tersebut menjadi obat dari segala penyakit. "(HR. Abu Dawud, Ath-Thabrani, dan Alhakim) Sahabat, Alhamdulillah berdasarkan kalender Hijriah hari ini adalah tanggal 17. Merujuk pada hadis di atas, maka hari ini adalah salah satu waktu terbaik untuk berbekam.  Kita tahu, bekam merupakan salah satu cara mengeluarkan kotoran yang berada pada pembuluh darah kita, yang menurut Ummu Ihsan dalam bukunya "Ayat-Ayat Allah Pada Tubuh Manusia", pembuluh darah kita panjangnya 50.000 kilometer.  Pembuluh darah bekerja tidak sendiri. Ia bekerjasama dengan jantung untuk mengedarkan darah ke 100.000.000.000.000 sel tubuh kita. Mereka bekerja melayani tubuh kita non stop 24 Jam.  Jantung kita tidak pernah berhenti, selama 24 jam ia bekerja. Jika jantung kita berdetak 70 kali dalam satu menit, maka selama satu jam ia...

Belajar Dari Sopir Truk

 🐝 *Setetes Madu* 02 Desember 2020/  16 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, ada mobil truk bermuatan barang melintas di jalan yang menanjak. Terlihat truk tersebut melajunya sangat pelan, seperti orang tua yang kesulitan menapaki jalan menanjak.  Sang sopir berusaha agar truknya dapat melalui jalan menanjak yang terjal itu. Namun apa daya truk tersebut tidak sanggup melanjutkan pendakiannya.  Truk tersebut berhenti di tengah tanjakan, sehingga berisiko truk bisa mundur ke bawah menabrak kendaraan lainnya. Maka untuk mengantisipasi hal itu sang sopir meloncat turun sambil membawa balok besar untuk menahan roda truk.  Namun sayang, ketika berlari sang sopir tersandung dan balok yang dibawanya terlempar ke parit yang dalam dan penuh semak belukar.  Sehingga sang sopir kebingungan mencari benda pengganti untuk mengganjal roda truk yang mulai bergerak ke belakang.  Di sekitarnya hanya ada bebatuan kecil, maka dalam keadaan panik ia ambil beberapa batuan kecil lal...

Tiga Kali Salah Sasaran, Tetapi Tepat Mendapatkan Apa yang Diincarnya

 🐝 *Setetes Madu*  01 Desember 2020/ 15 Rabiul Akhir 1442 H Sahabat, Rasululloh saw pernah bercerita kepada para sahabatnya tentang seorang pemuda yang tiga kali bersedekah salah sasaran, tetapi tepat mendapatkan Apa yang diincarnya yaitu keridhoan Allah Swt.  Singkat cerita, pemuda tersebut keluar tengah malam secara diam-diam. Dia ingin bersedekah dan tidak ingin sedekahnya diketahui orang lain. Keluarlah ia dengan membawa uang sedekahnya.  Di malam itu ia bertemu dengan seorang laki-laki yang dikiranya orang miskin, lalu ia memberikan sedekahnya kepada orang itu.  Pada pagi harinya ia mendengar berita bahwa semalam ada seorang pencuri yang mendapat sedekah. Terkejutlah ia. Pemuda tersebut merasa sedekahnya salah sasaran dan tidak diterima oleh Allah Swt. Maka ia bertekad akan bersedekah lagi.  Ketika malam tiba, ia kembali keluar rumah membawa uang sedekahnya. Di tengah jalan ia bertemu dengan seorang wanita, lalu ia berikan sedekahnya kepada wanita it...